Minggu, 08 Maret 2015

Kopi Bali Kintamani

Kopi bali kintamani.
Kau akan dapati rasa pahit yang berpadu dengan keasaman diujung lidah setelah tegukan pertama.
Lalu, pahitnya datang lagi. Dan lama kelamaan terasa hambar, lalu hilang.
Sesapan pertama, lidah tidak terlalu familiar dengan kopi tubruk yang dihidang.
Lalu sesapan kedua, ia mulai menerka-nerka, kejutan dari cita rasa apalagi yang akan ia dapat.
Lalu sesapan-sesapan selanjutnya ia dapati, rasa yang sebenar-benarnya adalah caranya menikmati.
Ia nikmati aromanya, lalu ia sesap lagi.
Begitu terus, hingga ampas dasar cangkir terlihat.

Penanda, penghujung malam sudah ia nikmati. Lalu ada tawa keras yang mengudara, ia tidak sendiri. Batinnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar